Postion: Beranda - Berita & Acara - Content

Berita & Acara

FPNU Mengadakan Upacara Peresmian Joint R&D Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan Laut Provinsi Fujian-Indonesia

Author: Date:2024-06-04 Hots:


 

 

 

 


Pada sore hari tanggal 22 April, FPNU, IPB dan Sekolah Bisnis Internasional IPMI bersama-sama mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan Laut Provinsi Fujian-Indonesia sebagai platform inovasi sains dan teknologi kerja sama luar negeri BRI provinsi Fujian, upacara peresmian dilaksanakan di Ruang Laporan Akademik Perpustakaan Kampus Wumashan, FPNU. Rektor FPNU Liao Shenji, Anggota Kelompok Pimpinan Partai dan Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Provinsi Fujian Huang Shu hadir dalam upacara peresmian tersebut.


 

 

Turut hadir secara daring Konselor Suyadi dari KBRI Bejing, Ketua Asosiasi Pengusaha Tionghoa Indonesia Agus Alex Soelystio, Ketua IUFoST dan Rektor Sekolah Bisnis Internasional IPMI Aman Wirakartakusumah, Direktur Kerjasama Internasional IPB  Iskandar Z. Siregar. Turut hadir dalam upacara peresmian Direktur Divisi Asia FAO Provinsi Fujian Chen Jialin, Direktur Departemen Kerja Sama Luar Negeri Departemen Sains dan Teknologi Provinsi Fujian Li Haiming, Anggota Kelompok Pimpinan Partai Pemerintah Kota Fuqing merangkap Wakil Direktur Eksekutif Komite Manajemen Zona Fungsional Fuqing Distrik Baru Fuzhou Lin Youhua, Presiden Asosiasi Industri Makanan Fuqing sekaligus GM dari Shengtian Food Fuqing, GM dari Yuguan Food Fuzhou, dan Wakil Rektor Chen Zhiyong memimpin pelaksanaan upacara tersebut. 


 

 

Rektor Liao Shenji menekankan bahwa pendirian pusat penelitian dan pengembangan bersama merupakan langkah penting bagi FPNU untuk aktif terintegrasi melayani pembangunan BRI dan pelaksanaan proyek TCTP Tiongkok-Indonesia. Kedepannya dengan mengandalkan pusat Litbang ini, FPNU akan fokus pada kebutuhan industri, memperkuat integrasi sumber daya, memperdalam kerja sama triple helix, dengan mempercepat peluncuran hasil penelitian ilmiah penting, kemudian memendorong dan mentransformasi hasil dari penelitian tersebut. Agar dapat lebih baik mengembangakan ekonomi maritim dan industri pangan di Provinsi Fujian, dan berkontribusi terhadap promosi pembangunan berkualitas tinggi secara menyeluruh. Kami berharap dapat memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah, perusahaan dan industri, serta universitas-universitas di Indonesia. Memanfaatkan sepenuhnya keunggulan masing-masing, memperkuat kerja sama praktis, membangun pusat penelitian dan pengembangan bersama menjadi model kerja sama antara universitas-universitas di Tiongkok dan Indonesia, dan bersama-sama mendorong pendalaman pengembangan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia.


 

 

Wakil Direktur Huang Shu menunjukkan, FPNU, IPB dan Sekolah Bisnis Internasional IPMI bersama-sama mendorong terbentuknya Pusat Litbang Pangan Laut, hal ini merupakan langkah konkrit dan pragmatis untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada pertemuan antara Presiden  Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo, yang bermakna sangat penting. Pusat Litbang bersama ini akan berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi pangan laut, Hal ini kedepannya secara efektif mendorong inovasi kolaboratif industri ekonomi kelautan di Provinsi Fujian.Beliau berharap FPNU dapat memanfaatkan peresmian pusat litbang bersama ini sebagai  peluang  mendorong  inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi,  meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi serta kerja sama dengan negara-negara BRI termasuk Indonesia, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Fujian


 

Memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan kawasan inti “Jalur Sutra Maritim”.


 

 

Kounselor Suyadi mengatakan Indonesia kaya akan hasil laut, dan Fujian juga terkenal dengan industri akuakulturnya. Ia berharap pusat litbang bersama ini dapat berperan penting dalam memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan iptek, serta membuka peluang kerjsama di masa depan yang lebih luas antara Indonesia dan Tiongkok.


 

 

Bapak Ketua Abdul Alek Soelystio menyampaikan pujiannya atas pencapaian FPNU dalam memanfaatkan koneksi Tionghoa perantauan dan fokus pada Indonesia untuk melakukan pertukaran dan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya dalam beberapa tahun terakhir.


 

 

 

Bapak Rektor Aman memaparkan, Indonesia dan Tiongkok merupakan negara perikanan dan akuakultur yang besar dan menghadapi tantangan yang sama. Di masa depan, pusat litbang bersama ini akan membahas beberapa masalah teknis utama pangan laut untuk bersama-sama melakukan penelitian dan mempromosikan proses pengembangan industrialisasi International High End Food di kawasan BRI.


 

 

Bapak Direktur Iskandar mengatakan, melalui pusat litbang bersama sebagai platform publik, universitas-universitas mitra akan bekerja sama untuk mengatasi isu-isu penting terkait tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pemanfaatan                   keanekaragaman hayati laut di kawasan laut yang dilindungi untuk produksi pangan dan kegiatan ekowisata lainnya.

 

 

 

Wakil Direktur Eksekutif Lin Youhua mengatakan bahwa TCTP memberikan ruang yang luas bagi universitas untuk membangun universitas terapan kelas satu dan mendorong kerja sama mendalam antara industri, pendidikan, dan kota. Zona Investasi Yuanhong akan memberikan dukungan penuh pada  pengembangan pusat Litbang ini dan mempromosikan pusat Litbang tersebut untuk mendorong inovasi ilmiah dan teknologi di bidang industri makaan laut di provinsi kami, mendorong peningkatan berkelanjutan dari kerja sama industri TCTP antara Tiongkok dan Indonesia, serta melayani pembangunan BRI. Dia berharap pusat penelitian ini dapat menggunakan Zona Investasi Yuanhong sebagai platform untuk menarik lebih banyak ahli dari dalam dan luar negeri untuk melayani perusahaan yang berlokasi di kawasan indsutri TCTP.

 

 

Setelah pertemuan tersebut, Rektor Liao Shenji dan Wakil Direktur Huang Shu mengunjungi dan menyelidiki perusahaan-perusahaan di Zona Investasi Yuanhong  kawasan TCTP  Tiongkok-Indonesia.