Pada tanggal 17 Mei, Ketua Komite Kelautan dan Perikanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Menteri Kelautan dan Perikanan ke-3 Indonesia, dan Profesor dari Universitas Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS bersama Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Pertanian Bogor, Dr. Ir. Muhammad Fedi Alfiadi Sondita, Msc, serta Direktur Bisnis Paramount Grup Indonesia, Ibu Denise Tjokrosaputro, berkunjung ke FPNU. Lin Naixuan, tokoh diaspora Indonesia, dan He Tengfei, Wakil Direktur Tianma Technology Group, turut serta dalam kunjungan ini. Sekretaris Komite Partai Sekolah FPNU, Profesor Lai Hairong, menyambut hangat kedatangan Rokhmin Dahuri dan rombongannya. Wakil Rektor FPNU Profesor Jiang Xingshan memimpin diskusi. Kepala Departemen Kerja Sama dan Pertukaran Internasional, Fakultas Teknik Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Ilmu Kelautan, serta pimpinan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan Laut Fujian-Indonesia dan Pusat Kerja Sama Industri China-Indonesia menghadiri kegiatan terkait.
Sekretaris Lai Hairong menyambut para ahli dan tamu yang datang dari jauh. Profesor Rokhmin Dahuri menyampaikan salam dari Ketua Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia dan Presiden ke-5 Megawati kepada Sekretaris Lai Hairong. Sekretaris Lai Hairong juga meminta Profesor Rokhmin untuk menyampaikan salam hangat dan harapan baiknya kepada Megawati. Keduanya mengenang pertemuan menyenangkan di kediaman Megawati pada tahun 2018.
Dalam diskusi, Sekretaris Lai Hairong memperkenalkan situasi dasar dan perkembangan pendidikan di sekolah kami, interaksi dan kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia terkait proyek "Twins Park Two Country", serta penerimaan mahasiswa Indonesia dan pembukaan program studi bahasa Indonesia. Beliau menyatakan harapan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan memorandum kerja sama yang ditandatangani pada tahun 2021 dengan Universitas Pertanian Bogor dalam bidang pendidikan dan penelitian, pembinaan tenaga pengajar, serta pelatihan bakat, dan berpartisipasi bersama dalam kerja sama tripartit pemerintah-perusahaan-universitas seputar proyek "Twins Park Two Country"; serta berharap untuk memperkuat hubungan dan pertukaran dengan Grup Parahyangan dan perusahaan Indonesia lainnya untuk mendukung pengembangan bersama.
Profesor Rokhmin Dahuri memperkenalkan situasi pendidikan di Universitas Pertanian Bogor. Beliau menyebutkan bahwa Universitas Pertanian Bogor adalah institusi pendidikan ternama di Indonesia dan mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia dan juga sebagai cendekiawan di bidang pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, beliau menguraikan potensi besar Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan sumber daya laut yang kaya, dalam mengembangkan industri kelautan serta pentingnya kerja sama di bidang ini antara China dan Indonesia. Beliau menyatakan akan membantu memajukan kerja sama pendidikan antar kedua universitas.
Ibu Denise memperkenalkan bidang bisnis Paramount Group dan informasi dasar tentang Universitas Matana yang didirikan oleh grup. Beliau menyatakan harapan untuk memperkuat komunikasi dan menjajaki ruang kerja sama dengan universitas kami. Tuan Lin Naixuan mengapresiasi serangkaian tindakan yang diambil sekolah kami dalam melayani proyek "Twins Park Two Country" China-Indonesia. Beliau menunjukkan bahwa dengan menyelenggarakan program studi bahasa Indonesia, universitas kami akan memberikan dukungan talenta yang aktif untuk pertukaran perdagangan antara China dan Indonesia.
Dalam diskusi, para peserta menonton video promosi berbahasa Inggris dari universitas kami dan mendiskusikan kemungkinan dan model untuk melaksanakan pelatihan pendidikan vokasional untuk memenuhi kebutuhan bakat perusahaan China-Indonesia.
Pada sore hari yang sama, Profesor Rokhmin Dahuri, didampingi Wakil Rektor Profesor Jiang Xingshan, mengunjungi kawasan taman "Twins Park Two Country" di China, kawasan fungsional Yuanhong di Fuzhou New District, dan mengunjungi Shengtian (Fuqing) Food Co., Ltd. serta New Dazao Spirulina Co., Ltd.
