Postion: Beranda - Berita & Acara - Content

Berita & Acara

Kunjungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok di FPNU (Fujian Polytechnic Normal University)

Author: Date:2024-06-05 Hots:

 

 

 

Pada tanggal 6 Juni, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Atdikbud Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok, Yudil Chatim, dan Direktur Penelitian Strategis dari Institut Gentala Jakarta, Christine Susanna Tjhin, mengunjungi Fujian Polytechnic Normal University FPNU. Profesor Lai Hairong, Sekretaris Komite Partai universitas, menyambut tamu di ruang tamu perpustakaan kampus Wumashan. Wakil Rektor Profesor Jiang Xingshan, bersama dengan kepala Kantor Administrasi Partai dan Pemerintahan, Kantor Kerjasama Internasional dan Pertukaran, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Bahasa Asing, dan Fakultas Pendidikan Luar Negeri turut ikut serta dalam kegiatan terkait.


Sekretaris Lai Hairong menyebutkan bahwa FPNU adalah satu-satunya perguruan tinggi sarjana yang berada di Komplek Industri“Two Country Twins Park” Tiongkok-Indonesia Pihak Tiongkok dan merupakan titik fokus penting dalam kerjasama dan pertukaran dengan Indonesia. FPNU akan terus memanfaatkan keunggulannya untuk mengembangkan pertukaran dengan Indonesia, mengelola program studi Bahasa Indonesia, dan melakukan penelitian kerjasama industri Tiongkok-Indonesia, serta berupaya mencapai standar yang lebih tinggi dan menciptakan ciri khas, dalam upaya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memperdalam kerjasama ekonomi dan budaya antara Fujian dan Indonesia. Dia juga berharap Komisaris dapat memberikan saran berharga untuk pengembangan institusi, dan mendukung pengembangan universitas.


Pertemuan dan diskusi diadakan di Ruang Konferensi Gedung Sains. Wakil Rektor Jiang Xingshan memperkenalkan hasil kerja yang telah dilakukan FPNU dalam beberapa tahun terakhir dengan memanfaatkan keunggulan lokasinya dan berintegrasi erat dengan proyek “Two Country Twins Park” Tiongkok-Indonesia, termasuk pendirian lembaga kerjasama, pembangunan platform kerjasama penelitian, pembentukan pusat penelitian industri, penerimaan mahasiswa Indonesia, dan penyelenggaraan program studi Bahasa Indonesia. Dia berharap Atase dan Direktur dapat membantu mempromosikan kerjasama dan mendukung universitas dalam mengadakan pertukaran dengan Indonesia.

Atdikbud Yudil Chatim memperkenalkan pengalamannya sebagai mahasiswa di Tiongkok dan pengalaman kerja di Kementerian Pendidikan Indonesia, dan memberikan saran konstruktif mengenai kerjasama pendidikan dan pertukaran budaya dengan universitas di Indonesia. Dia menyatakan bahwa hanya dengan berada di Tiongkok, orang dapat memahami Tiongkok yang sebenarnya dan berharap lebih banyak mahasiswa Indonesia berkesempatan untuk belajar di Tiongkok. Dia berkomitmen untuk mempromosikan kerjasama antar pemerintah, universitas, perusahaan, komunitas, dan media kedua negara, serta mendukung universitas dalam pertukaran budaya dan pendidikan dengan Indonesia.

Direktur Christine Susanna Tjhin memperkenalkan pengalaman belajar dan bekerja di Tiongkok dan situasi saat ini sebagai pejabat di Institut Gentala Indonesia.

 

Setelah pertemuan tersebut, Atdikbud Yudil Chatim dan Direktur Christine Susanna Tjhin bertukar pikiran dengan kepala dan wakil dari Fakultas Bahasa Asing, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dan Pusat Penelitian Kerjasama Industri Tiongkok-Indonesia, serta perwakilan dosen.


 

Pada sore hari yang sama, rombongan Atdikbud Yudil Chatim mengunjungi SD Yuanzai di Fuzhou, untuk melihat suasana pelaksanaan pengajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua yang dibimbing oleh FPNU, dan melakukan interaksi hangat dengan guru dan siswa Bahasa Indonesia kami serta siswa SD Yuanzai.